5 Oktober 2009

AL QUR'AN & PERINGATAN DIBALIK BENCANA



Al Qur'an adalah firman ALLAH yang di dalamnya terkandung banyak sekali sisi keajaiban yang membuktikan fakta ini. Salah satunya adalah fakta bahwa sejumlah kebenaran ilmiah yang hanya mampu kita ungkap dengan teknologi abad ke-20 ternyata telah dinyatakan Al Qur'an sekitar 1400 tahun lalu.

Tetapi, Al Qur'an tentu saja bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Namun, dalam sejumlah ayatnya terdapat banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara sangat akurat dan benar yang baru dapat ditemukan dengan teknologi abad ke-20. Fakta-fakta ini belum dapat diketahui di masa Al Qur'an diwahyukan, dan ini semakin membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman ALLAH. keajaiban alqur'an

Seperti yang kita ketahui bersama bangsa Indonesia sedang dilanda duka. Musibah gempa besar menguncang kota Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 30 september 2009 dengan kekuatan getaran 7.6 SR pada pukul 17.16 WIB.




Baiklah, mari kita hubungkan kejadian ini dengan hal apa yang terkandung di dalam Kitab Suci Al Qur'an.
Surah Al Israa': 17:16
Pada gempa pertama terjadi pada pukul 17.16 WIB yang mampu meluluhlantakan semua bangunan material maupun korban jiwa.
Sekarang mari kita membaca Al Qur'an Surah ke 17 ayat 16 disitu tertera Surah Al Israa' yang berbunyi :
wa-idzaa aradnaa an nuhlika qaryatan amarnaa mutrafiihaa fafasaquu fiihaa fahaqqa 'alayhaa alqawlu fadammarnaahaa tadmiiraan.
Artinya:
[17:16] Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta'ati ALLAH) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

Surah Al Isra: 17:58
Gempa susulan kedua terjadi pukul 17.58 WIB.
Dalam Surah Al Israa': 17:58 tertera:
wa-in min qaryatin illaa nahnu muhlikuuhaa qabla yawmi alqiyaamati aw mu'adzdzibuuhaa 'adzaaban syadiidan kaana dzaalika fii alkitaabi masthuuraan
Artinya:
[17:58] Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).

Surah Al Anfaal: 08:52
Dan pada gempa susulan yang ketiga terjadi pada pukul 08.52 WIB.
Sekali lagi marilah kita simak penjelasan dalam Al Qur'an Surah ke 8 ayat 52, Al Anfaal ayat 52 yang berbunyi:
kada"bi aali fir'awna waalladziina min qablihim kafaruu bi-aayaati allaahi fa-akhadzahumu allaahu bidzunuubihim inna allaaha qawiyyun syadiidu al'iqaabi
Artinya:
[8:52] (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat ALLAH, maka ALLAH menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya ALLAH Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.

Demikianlah tulisan singkat ini semoga jadi bahan renungan bagi kita umat manusia yang patuh kepada perintah maupun segala larangan-Nya. Karena semua yang tertera di dalam Al Qur'an mengandung petunjuk kebenaran bagi keselamatan dunia & akhirat kelak.. Amin Ya Rabb

Dapatkan juga aplikasi Terjemahan Al Qur'an, Disini ! untuk diinstall di handphone anda.

4 komentar:

  1. Tuhan marah pada hamba yang benar2 membangkang.

    BalasHapus
  2. sumbar penduduknya banyak yg durhaka ya?? apa maksiat dsna merajalela??

    BalasHapus
  3. wa'allahu ahlam bishawab..
    Hanya ALLAH SWT yang tahu segalanya.

    BalasHapus
  4. sistem kekerabatannya Materineal seh!!

    BalasHapus

Silahkan Berkomentar Disini ↓↓